Wednesday, December 28, 2011

ERD: CDM, PDM. dan Desain Input Output Apotek xxx (3)

ERD:
1. CDM

2. PDM

Desain input output:
1. Form Data Jenis Obat
Form data jenis obat berfungsi untuk menyimpan berbagai data kode jenis obat dan menggolongkan ke dalam nama jenis. Disini terdapat kolom kode jenis obat yang type datanya text. Kemudian nama jenis yang type datanya text.Disini terdapat button simpan,ubah,tambah,hitung dan exit.



2. Form Data Obat
Mencatat Berbagai Data Obat baru yang telah di pesan dari supplier



3. Form Pengguna
Form pengguna berfungsi untuk mencatat pengguna aplikasi ini.



4. Form Tambah Stok Barang
Form tambah stok barang berfungsi menginputkan stok barang baru.


5. Form Transaksi Penjualan
Form transaksi penjualan mencatat semua transaksi penjualan di apotek.

Analisa Sistem, Desain Sistem, Conteks Diagram, HIPO, dan DFD Apotek xxx (2)

BAB II: Analisa Sistem
Dokumen Flow Manual Proses Penjualan:


Dokumen Flow Manual Proses Pembelian:


Dokumen Flow Manual Persediaan Obat:


BAB III: Desain Sistem:
- Analisa Sistem Baru
Dokumen Flow komputerisasi Proses Penjualan:


Dokumen Flow komputerisasi Proses Pembelian:


Dokumen Flow Komputerisasi Persediaan Obat:




CONTEKS DIAGRAM:


HIPO:

DFD Level 0:


DFD Level 1:

1. Proses Penjualan



2. Proses Pembelian



3. Proses Persediaan


Desain Sistem Informasi Penjualan, Pembelian Dan Persediaan Obat Pada Apotek xxx (1)

BAB I: PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sistem informasi digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyediakan informasi dengan tujuan untuk membantu pengambilan keputusan. Apotek xxx adalah perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang penyediaan obat-obatan. Permasalahannya adalah pencatatan sistem informasi pada apotek ini masih dilakukan secara manual sehingga menimbulkan kemungkinan terjadinya human errors. Selain itu, dengan semakin banyaknya jenis obat-obatan, maka proses pendataan yang dilakukan secara manual akan membutuhkan waktu yang lama.
Oleh sebab itu, apotek ini perlu mengubah sistem informasinya dari sistem manual menjadi sistem terkomputerisasi yang diharapkan dapat membantu apotek dalam penanganan fungsi administrasi dan pendataan transaksi-transaksi yang terjadi.
Dengan demikian permasalahan yang ada pada apotek xxx tentang system pembelian, penjualan dan serta persediaan obat harus diselesaikan. Dengan hal itu pembuatan perencanaan sistem informasi tentang dokumen flow sangat di butuhkan.

1.3 Batasan Masalah

1. Membuat Proses Sistem Informasi pembelian yang ada di apotek xxx
2. Membuat Proses Sistem Informasi penjualan yang ada di apotek xxx
3. Membuat Proses Sistem Informasi persediaan yang ada di apotek xxx
4. Penggolongan beberapa macam-macam obat yang ada di apotek xxx

1.4 Tujuan
1. Untuk mendesain proses penjualan obat di apotek xxx secara terkomputerisasi
2. Untuk mendesain proses pembelian obat di apotek xxx secara terkomputerisasi
3. Untuk mendesain proses persediaan obat di apotek xxx secara terkomputerisasi

1.5 Manfaat
Dapat membantu apotek dalam penanganan fungsi administrasi dan pendataan transaksi-transaksi yang terjadi.